Senin, 28 Mei 2012


Tentang Sebuah Lagu Pecinta Alam

Pecinta Alam, petualang, pendaki gunung dan penggiat alam bebas lainnya, mungkin sudah pernah mendengar lagu ini. Ada sedikit renungan dalam lagu ini yang mengingatkan kita kembali akan kondisi Alam kita secara umum. Lagu ini sudah cukup lama diperdengarkan dan dalam setiap kali perjalanan petualangan selalu terngiang akan lagu ini.
Sebuah lagu yang merefleksikan akan siapa diri kita yang memproklamirkan diri sebagai seorang "Pecinta Alam". Mungkin saya tidak berpanjang lebar dalam tulisan ini, hanya sekedar untuk mengingatkan kembali dan semoga bermanfaat untuk kelestarian alam.

Pecinta Alam
Pendaki gunung, sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan
memploklamirkan dirimu pecinta alam
sementara maknanya belum kau miliki

Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana ku temui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kepedihan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam

Batu batu cadas merintih kesakitan
ditikam belatimu yang bermata ayal
hanya untuk mengumumkan pada khalayak
bahwa disana ada kibar bendera mu

Oh alam, korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan

Untuk lagu nya bisa di download di link ini :
Pecinta Alam (mp3)


Semoga kita semakin sadar dan saling mengingatkan, bahwa Pecinta Alam bukan gelar untuk gagah-gagahan dan sekedar simbol saja.
"Jika Pohon Terakhir sudah ditebang,
Sungai Terakhir Sudah Tercemar,
dan Ikan Terakhir sudah ditangkap,
Maka Manusia akan sadar...
UANG TIDAK DAPAT DIMAKAN"




Salam Lestari, 

IRPA MBP

hasil sebuah karya dari :
Yohanes Kurnia Irawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERKOMENTAR=--

Berikan Saran Dan Pendapat Sobat, Syukur - Syukur sobat mau menjadi FOLLOWERS blog ini, HEHEHEHEEE...
Saya Mohon Maaf Bila Dalam Penulisan Artikel Diatas Ada Kalimat atau Kata Yang Salah.. (<> , <>)

JANGAN BERKOMENTAR SPAM .!!!!

TERIMAH KASIH